Kamis, 01 Mei 2014

SEBAB UTAMA "KEHANCURAN DUNIA"

Terbagi menjadi beberapa bagian bahasan!!
Saat bagian akhir, nanti akan menyatu dengan postingan Tri lainnya tentang "PRIA & WANITA SHALEH"

BAB 1. ANAK HARAM !!

"TIDAK ADA ANAK HARAM, JIKA ORANG TUANYA MENURUTI PERINTAH DALAM AGAMA !!"

Tentu sering mendengar ucapan anak haram !!

Juga banyak yang pro dan kontra !!
Jika ditanyakan kepada kedua belah pihak tentu beralasan banyak!!

Yang pro adanya anak haram biasanya mempunyai alasan yang lemah!! karena berada pada posisi yang benar !! (maklumi saja, kebenaran itu dimusuhi oleh orang yg berhati sakit !!)

Sementara yang kontra adanya anak haram, justru mempunyai dalil kuat !! namun tidak sengaja tanpa mereka sadari justru menambah runyam dunia karena menjadi pelindung bagi orang bermaksiat !!

Tri membeberkan apa adanya !! sebenar-benarnya tanpa memihak satupun dari dua golongan tadi (pada pinter keblinger,red)!!

"INGAT !! MEMILIH PASANGAN HARUS MELIHAT BIBIT, BOBOT, BEBET DARI CALON SUAMI/ ISTRI !!"

Kembali ke tema !!


Ini yang menjadi alasan utama dari kelompok yang tidak menyetujui adanya istilah "Anak Haram"

"SEMUA BAYI LAHIR DALAM KEADAAN FITRAH ISLAM !!"
Oke-oke aja sih dengan alasan itu!!
Namun jangan dipenggal jika mencatut sebuah ayat!!!!!!!!
TERUSANNYA KAN, "ORANG TUANYALAH YANG MEMBUAT......"(terusin sendiri deh, kan sudah pada pinter/ kan pada jago referensi)

Sementara alasan dari yang pro adanya "Anak Haram" adalah anak dari hasil hubungan dengan pasangan yang tidak sah !!
Kelemahannya adalah tidak adanya hasil catutan di kitab suci !!

Yuk kita bahas lebih lanjut !!
Kedua alasan tadi sebenarnya sama2 benar!! hanya lebih benar lagi jika disatukan!!

"TIDAK ADA ANAK HARAM, JIKA ORANG TUANYA MENURUTI PERINTAH DALAM AGAMA !!"

Jika orang tuanya yang tidak menuruti perintah Agama, dengan melakukan hubungan intim, sebelum menikah atau dengan pasangan yg tidak sah..., maka jika sampai terjadi pembuahan, berarti sudah menanam benih yang akan menjadi "Anak haram" !!

Tentu masih dibantah," bukankah dosa orang tua tidak melimpah kepada anak !! atau dosa anak tidak akan melimpah pada orang tua!!"

Benar!! asalkan menuruti dan sesuai perintah dalam agama !!

Jika tidak menuruti perintah agama!! tentu berakibat lain !!
sebagai contoh: ada pesugihan, orang tuanya yang berbuat, namun kenapa tumbalnya anak??? ada yang mati, atau akibat lainnya yang ditanggung oleh anak???

Dan kebetulan, Tri pernah bertemu dengan keluarga yang semua anak2nya rata2 bisu tuli, bagi anak yg lahir dirumah orang tuanya, namun yang lahir ditempat bidan atau rumah sakit tidak mengalami bisu tuli !! setelah Tri telusuri, ternyata orang tuanya pernah disumpah sepahi oleh banyak orang karena perbuatannya, saat dinasihati tidak pernah didengarkan !!

Juga mengapa banyak orang tua, melarang memancing jika istrinya sedang hamil?? memang rata2 anehnya saat anak lahir akan terjadi keanehan dibibir seperti ikan yg terpancing???

Juga ada suatu daerah di Yogyakarta yang sampai sekarang selalu kekeringan, meskipun menggali menggunakan sumur bor dalam, tetap tidak keluar air??? setelah Tri selidiki, ternyata jaman dulu, pernah seorang aulia berjalan melalui daerah tersebut, karena kebetulan haus, meminta air minum, namun tidak satupun penduduk yang mau memberikan air minum kepada beliau...!! maka beliau berucap,"memang daerah ini kering tidak ada air sama sekali" tak dinyana ucapan seorang aulia tentu diijabah ALLAH, maka sampai sekarang daerah tersebut bersusah payah untuk mengambil air bersih hingga ber kilo2 meter !! orang tuanya yang berbuat, anak turunannya yang menanggung akibat !!

Ibu yang sedang hamil, jika terkena virus HIV, mengapa anak dalam kandungannya ikut menanggung hasil perbuatan ibunya???

Sekarang coba perhatikan jika anak yg berbuat tidak baik!!
misalkan:
kita disekolah bodoh tidak memperhatikan pelajaran!!
tentu orang tua kita ujung2nya menyuap agar anaknya naik kelas !!

Saat kita mencuri atau terlibat tindak kriminal lainnya, tentu orang tua kita menanggung minimal rasa malu dari tetangga yang mempergunjingkan !!

Atau jika (maaf semoga member timkembar tidak ada yg mengalami) bagi wanita menjajakan kehormatannya atau hamil diluar nikah !! tentu orang tuanya pun menanggung akibat menahan rasa malu, yang parahnya rejeki keluarganya terasa lambat laun semakin menyusut!!

Dan masih banyak contoh, tentu pembaca dapat menemukannya atau bahkan pernah mengalaminya (semoga anggota member tidak ada yang mengalaminya)!!.

Nah dari ulasan diatas tentu pembaca dapat menyimpulkan sendiri dan memahami pendapat Tri," TIDAK ADA ANAK HARAM, JIKA ORANG-TUANYA MENJALANI PERINTAH AGAMA DENGAN BENAR" !!

Menanam benih dalam rahim tanpa ijin yang berhak memberi, tentu saja berakibat berstatus tidak diperbolehkan alias HARAM, maka dari itu, jika sang bayi lahir sesungguhnya menyandang status "ANAK HARAM" !!

Tentu banyak cara yang dilakukan manusia (maklum untuk menutupi aibnya), ada yang dengan cara menggugurkan baik dengan diurut, minum ramuan penggugur janin, atau sampai aborsi!!

Hal apapun yang dilakukan dengan niat menggagalkan kelahiran bayi adalah DOSA MEMBUNUH !! tambah parah sudah berdosa, ditambah dosa besar !!

Tentu ada yang beralasan, sebelum janin umur 4 bulan toh belum ditiupkan ruh !!

Memang benar, namun di alam akhirat, juga dikalangan TASAUF !! sel telur saat pertama kali terjadi pembuahan, sudah termasuk dalam "zat hidup" dan mempunyai "hak hidup"!! maka dengan menggugurkannya, termasuk dalam kategori dosa MEMBUNUH !!

Ada juga dengan cara menikahinya untuk menutupi aib !! yang akhirnya mendapat gelar MBA (Married By Accident) dan ini banyak yang terjadi di Indonesia, parahnya tiap provinsi, tiap kota, tiap RW, RT bahkan gang ADA!!!!!

Dipikirnya dengan cara menikahi sudah selamat????
tetap anak yang lahir nantinya, di alam akhirat berstatus "ANAK HARAM"!!!

Anak2 haram inilah yang setelah dewasa, teramat sulit untuk memahami kebenaran, bahkan penyumbang besar KERUWETAN DAN KEHANCURAN DUNIA !! karena cenderung bertingkah polah melakukan hal yang sama dengan orang tuanya dulu !! lalu beranak pinak sebelum di "peti-es" kan masalah dirinya sebagai Anak Haram !!

"BUAH JATUH TIDAK JAUH DARI POHONNYA!!"

Maka dari itu, mencari jodoh untuk pasangan hidup, harus dilihat juga bibit bobot bebet nya !! siapa tau calon pasangan kita masuk kategori Anak Haram !! jika iya, kan malah menambah andil dalam kerusakan dunia !!

Sebagai gambaran, jika Anak Haram bertobat, agar bibit dan dirinya bersih, harus berkesinambungan 7 turunan berturut !!

Koq lama banget ya sampai 7 turunan??
Perbuatan yang dianggap lumrah, namun akibatnya parah !!
sayang ilmu ini hanya ada pada orang tertentu, tidak lebih dari jempol tangan kita, di Indonesia ini, yang mampu memproses "MEMETI-ESKAN STATUS ANAK HARAM" yang terlanjur lahir !!

Sedangkan yang mempunyai ilmu utk mencegah terjadinya kelahiran "Anak haram" yang terlanjur berupa janin, ada lebih dari semua jari di tubuh !! hanya ada pada kyai yang beneran kyai mumpuni !! sayangnya tidak semua anggota MUI mengetahui risalah ini !!

Lantas tentu timbul pertanyaan??

Apakah kita termasuk dalam status "ANAK HARAM???"

Tanyakan saja, kapan orang tua kita menikah !!
Lalu bandingkan dengan kita sebagai anak pertama lahir!! atau jika bukan anak pertama, cek saja kakak pertama lahir!! lalu tanyakan prematur atau tidak, jika normal sedangkan akad nikah dengan kelahiran, hanya selisih dibawah 10 bulan, tentu kita termasuk berstatus "Anak Haram"!! mengapa??? kan saya bukan anak pertama??

Karena sekali melahirkan "Anak haram" maka anak berikutnya pun berstatus sama, KECUALI jjika menjalankan anjuran dr kyai yang mengerti cara mencegah kelahiran bayi yang terlanjur dr hasil maksiat!

Bagaimana untuk mengetahui calon pasangan kita??
Tanyakan saja langsung kepada calon kita tentang hal di atas seperti kita menanyakan kepda orang tua sendiri !!

Tri sendiri lebih baik memberi tatacara mencegah terjadinya kelahiran "ANAK HARAM" yang terlanjur dari hasil maksiat !! ketimbang memproses MEMETI-ESKAN Anak Haram yang terlanjur lahir...soalnya ribet dan efek tanggung jawabnya MUAAANTAAAB TEENNAAANN!!!!

Namun Tri tidak menuliskan tatacaranya disini, biarlah belajar mendekati kyai yang beneran kyai !! minta advise !! tidak semua penghulu nikah mengetahui tatacaranya !!! bahkan hampir tidak ada !! harapan Tri, tidak ada member timur ke barat yang mengalaminya!!

TERSERAH PERCAYA ATAU TIDAK, YANG TRI KETAHUI, BAGI YANG TIDAK PERCAYA TENTU MASUK DALAM STATUS DI ATAS !!
Susah menerima kebenaran !! cenderung membantah !! CENDERUNG MENAMBAH KEHANCURAN DUNIA !!


Penulis : Trisula (Group Facebook Timur ke Barat )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Saya: